Penyelesaian
Metode Simpleks dengan POM-QM For Windows
1.
Jalankan program QM For
Windows, pilih Module - Linear Programming.
2.
Pilih menu File -
New, sehingga muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
3.
Buat judul penyelesaian
soal ini dengan mengisi bagian Title, jika Title tidak diisi,
program QM For Windows akan membuat judul sendiri sesuai default
(patokannya).
4.
Isikan jumlah kendala dengan cara meng-klik tanda pada
kotak Number of Constraints.
5.
Isikan jumlah variabel dengan cara meng-klik tanda pada kotak Number of Variables.
6.
Pilih tujuan yang akan
dicari pada bagian Objective, jika tujuan yang akan dicari adalah
maksimasi, pilih Maximize, begitupun sebaliknya, jika tujuan yang akan
dicari minimasi, maka pilih Minimize.
7.
Kemudian klik OK, dan
akan muncul gambar seperti di bawah ini.
1.
Isikan angka-angka sesuai soal, pada kotak yang bersesuaian.
2.
Selesaikan dengan meng-klik tombol pada toolbar atau dari menu File
- Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard.
3.
Jika ternyata ada data
soal yang perlu diperbaiki,
klik
tombol
pada toolbar atau
dari menu File – Edit.
4.
Jangan lupa simpan (save)
file kerja ini dengan menu File - Save atau menekan tombol
Ctrl+S.
Ada 6 output
(tampilan) yang dihasilkan dari penyelesaian soal, dapat dipilih untuk
ditampilkan dari menu Windows yaitu :
1.
Linear Programming
Results
2.
Ranging
3.
Original Problem
w/answers
4.
Iterations
5.
Dual
6.
Graph
Output-output ini
dapat ditampilkan secara bersaman dengan memilih menu Window – Tile, atau
secara bertumpuk dengan menu Window – Cascade.
1.
Tampilan Linear
Programming Results menunjukkan hasil perhitungan.
2.
Tampilan Ranging khususnya
pada kolom Lower Bond dan Upper Bond menunjukkan batas maksimal
(minimum dan maksimum) pada koefisien variabel dan pada nilai kendala, dimana
pada rentang nilai antara Lower Bond dan Upper Bond, penambahan atau
pengurangan nilai solusi yang optimal adalah sebanding (linear) dengan penambahan
atau pengurangan koefisien variabel atau nilai kendala.
3.
Tampilan Original
Problem w/answer, menunjukkan hasil perhitungan beserta persoalan yang
diselesaikannya.
4.
Tampilan Iterations,
menunjukkan langkah-langkah dalam metode Simpleks, untuk menyelesaikan
persoalan LP.
5.
Tampilan Dual,
menunjukkan permasalahan dual primal atau penyelesaian dual problem dari
primal problem atau sebaliknya.
6.
Tampilan Graph,
menunjukkan secara grafik, hasil perhitungan LP. Tampilan ini hanya akan muncul
jika yang diselesaikan persoalan 2 dimensi (bisa digambarkan dengan grafik
dengan sumbu x dan y).
Nah sekarang saya beri contoh soalnya dah... agar lebih paham caranya.....
contoh ini juga sama dengan caramanual dan dengan MS Excel yang sudah saya bahas kemarin..
Perusahaan Brilliant
menghasilkan 2 jenis sepatu yaitu sepatu dengan merk italy dan felix.
Merk italy dibuat dengan sol dari bahan karet. Sedangkan felix
dibuat dengan sol dari bahan kulit. Untuk membuat sepatu tersebut diperlukan 3
jenis mesin yaitu A (khusus untuk sol karet), B (khusus untuk sol kulit), dan C
(untuk finishing). Untuk setiap lusin sepatu dibutuhkan waktu :
1.
Italy
dikerjakan pada mesin A selama 2 jam tanpa melalui mesin B dan di mesin C
selama 6 jam.
2.
Felix
dikerjakan tanpa melalui mesin A, melalui mesin B selama 3 jam dan mesin C selama 5 jam.
Jam kerja maksimum setiap
hari untuk mesin A = 8 jam, melalui mesin B = 15 jam, dan mesin C = 30 jam.
Perolehan keuntungan untuk setiap lusin sepatu italy Rp. 30.000,00 dan felix
Rp. 50.000,00. Tentukan jumlah produksi sepatu yang menghasilkan laba maksimal.
Nah sekarang tinggal simak jawabannya...
Tampilan Linear
Programming Results menunjukkan hasil perhitungan. Solution x1 = ,8333,
x2 = 5, optimal value (z) = 275000, menunjukkan jumlah produksi
optimal sepatu merek italy = 0.8333 lusin, sepatu merek felix = 5
lusin dan keuntungan yang diperoleh dari jumlah produksi itu adalah Rp.
275000,00.
Perbandingan Hasil Perhitungan Metode Simpleks
1.
Perhitungan
dengan cara manual :
a.
Keuntungan maksimum = Rp.
275.000,00
b.
Memperoleh sepatu merek Italy =
5/6 lusin
c.
Memperoleh sepatu merek felix = 5 lusin
d.
Sumber daya s1 berlebihan = 19/3
e.
Sumber daya s2 dan s3 habis = 0
f.
Harga bayangan pada s1 = 0
g.
Harga bayangan pada s2 = 25.000/3
h.
Harga bayangan pada s3 = 5.000
2.
Perhitungan
dengan menggunakan software Microsoft Office Excel :
a.
Keuntungan
maksimum = Rp. 275000,00
b.
Memperoleh sepatu merek Italy =
0,83333 lusin
c.
Memperoleh sepatu merek felix = 5 lusin
d.
Sumber daya s1 berlebihan = 6,33333
e.
Sumber daya s2 dan s3 habis = 0
f.
Harga bayangan pada s1 = 0
g.
Harga bayangan pada s2 = 8333,33
h.
Harga bayangan pada s3 = 5000
3.
Perhitungan
dengan menggunakan software POM-QM For Windows :
a.
Keuntungan maksimum = Rp. 275000,00
b.
Memperoleh sepatu merek Italy =
,8333 lusin
c.
Memperoleh sepatu merek felix = 5 lusin
d.
Sumber daya s1 berlebihan = 6,3333
e.
Sumber daya s2 dan s3 habis = 0
f.
Harga bayangan pada s1 = 0
g.
Harga bayangan pada s2 = 8333,333
h.
Harga bayangan pada s3 = 5000
Pada
pembahasan tentang metode simpleks ini dapat
dilihat bahwa hasil dari perhitungan baik dengan cara manual maupun menggunakan
software hampir memiliki hasil
perhitungan yang sama, hanya saja tingkat ketelitian dalam perhitungan tersebut
yang sedikit berbeda. Cara manual
menggunakan bilangan pecahan, sedangkan cara software menggunakan
bilangan desimal. Namun, pada penggunaannya cara manual
akan lebih menyita waktu serta pikiran peneliti, berbeda dengan menggunakan software, dengan menggunakan software peneliti membutuhkan waktu yang
relatif lebih singkat dalam pengolahan data.