Monday, 19 October 2015

cara mengerjakan metode simplek dengan software POM-QM for windows



Penyelesaian Metode Simpleks dengan POM-QM For Windows

1.        Jalankan program QM For Windows, pilih Module - Linear Programming.
2.        Pilih menu File - New, sehingga muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
 
3.        Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title, jika Title tidak diisi, program QM For Windows akan membuat judul sendiri sesuai default (patokannya). 
4.        Isikan jumlah kendala dengan cara meng-klik tanda      pada kotak Number of Constraints. 
5.        Isikan jumlah variabel dengan cara meng-klik tanda     pada kotak Number of Variables. 
6.        Pilih tujuan yang akan dicari pada bagian Objective, jika tujuan yang akan dicari adalah maksimasi, pilih Maximize, begitupun sebaliknya, jika tujuan yang akan dicari minimasi, maka pilih Minimize. 
7.        Kemudian klik OK, dan akan muncul gambar seperti di bawah ini.  
 
1.        Isikan angka-angka sesuai soal, pada kotak yang bersesuaian. 
2.        Selesaikan dengan meng-klik tombol              pada toolbar atau dari menu File - Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard. 
3.        Jika ternyata ada data soal  yang  perlu  diperbaiki,  klik  tombol 
pada toolbar atau dari menu File – Edit.

4.        Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File - Save atau menekan tombol Ctrl+S.  

Ada 6 output (tampilan) yang dihasilkan dari penyelesaian soal, dapat dipilih untuk ditampilkan dari menu Windows yaitu :
1.        Linear Programming Results
2.        Ranging
3.        Original Problem w/answers
4.        Iterations
5.        Dual
6.        Graph
                   Output-output ini dapat ditampilkan secara bersaman dengan memilih menu Window – Tile, atau secara bertumpuk dengan menu Window – Cascade.
 
1.        Tampilan Linear Programming Results menunjukkan hasil perhitungan.
2.        Tampilan Ranging khususnya pada kolom Lower Bond dan Upper Bond menunjukkan batas maksimal (minimum dan maksimum) pada koefisien variabel dan pada nilai kendala, dimana pada rentang nilai antara Lower Bond dan Upper Bond, penambahan atau pengurangan nilai solusi yang optimal adalah sebanding (linear) dengan penambahan atau pengurangan koefisien variabel atau nilai kendala.
3.        Tampilan Original Problem w/answer, menunjukkan hasil perhitungan beserta persoalan yang diselesaikannya.
4.        Tampilan Iterations, menunjukkan langkah-langkah dalam metode Simpleks, untuk menyelesaikan persoalan LP.
5.        Tampilan Dual, menunjukkan permasalahan dual primal atau penyelesaian dual problem dari primal problem atau sebaliknya.
6.        Tampilan Graph, menunjukkan secara grafik, hasil perhitungan LP. Tampilan ini hanya akan muncul jika yang diselesaikan persoalan 2 dimensi (bisa digambarkan dengan grafik dengan sumbu x dan y).
 
Nah sekarang saya beri contoh soalnya dah... agar lebih paham caranya.....
contoh ini juga sama dengan caramanual dan dengan MS Excel yang sudah saya bahas kemarin..



Perusahaan Brilliant menghasilkan 2 jenis sepatu yaitu sepatu dengan merk italy dan felix. Merk italy dibuat dengan sol dari bahan karet. Sedangkan felix dibuat dengan sol dari bahan kulit. Untuk membuat sepatu tersebut diperlukan 3 jenis mesin yaitu A (khusus untuk sol karet), B (khusus untuk sol kulit), dan C (untuk finishing). Untuk setiap lusin sepatu dibutuhkan waktu :
1.        Italy dikerjakan pada mesin A selama 2 jam tanpa melalui mesin B dan di mesin C selama 6 jam.
2.        Felix dikerjakan tanpa melalui mesin A, melalui mesin B selama 3 jam  dan mesin C selama 5 jam.
                   Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin A = 8 jam, melalui mesin B = 15 jam, dan mesin C = 30 jam. Perolehan keuntungan untuk setiap lusin sepatu italy Rp. 30.000,00 dan felix Rp. 50.000,00. Tentukan jumlah produksi sepatu yang menghasilkan laba maksimal.

Nah sekarang tinggal simak jawabannya... 

 
 
Tampilan Linear Programming Results menunjukkan hasil perhitungan. Solution x1 = ,8333, x2 = 5, optimal value (z) = 275000, menunjukkan jumlah produksi optimal sepatu merek italy = 0.8333 lusin, sepatu merek felix = 5 lusin dan keuntungan yang diperoleh dari jumlah produksi itu adalah Rp. 275000,00.
 
 
 

 Perbandingan Hasil Perhitungan Metode Simpleks

1.        Perhitungan dengan cara manual :                                 
a.         Keuntungan maksimum              = Rp. 275.000,00
b.         Memperoleh sepatu merek Italy = 5/6 lusin
c.         Memperoleh sepatu merek felix   = 5 lusin
d.        Sumber daya s1 berlebihan         = 19/3
e.         Sumber daya s2 dan s3 habis      = 0
f.          Harga bayangan pada s1             = 0
g.         Harga bayangan pada s2             = 25.000/3
h.         Harga bayangan pada s3             = 5.000
2.        Perhitungan dengan menggunakan software Microsoft Office Excel :    
a.         Keuntungan maksimum              = Rp. 275000,00
b.         Memperoleh sepatu merek Italy = 0,83333 lusin
c.         Memperoleh sepatu merek felix   = 5 lusin
d.        Sumber daya s1 berlebihan         = 6,33333
e.         Sumber daya s2 dan s3 habis      = 0
f.          Harga bayangan pada s1             = 0
g.         Harga bayangan pada s2             = 8333,33
h.         Harga bayangan pada s3             = 5000
3.        Perhitungan dengan menggunakan software POM-QM For Windows :
a.         Keuntungan maksimum              = Rp. 275000,00
b.         Memperoleh sepatu merek Italy = ,8333 lusin
c.         Memperoleh sepatu merek felix   = 5 lusin
d.        Sumber daya s1 berlebihan         = 6,3333
e.         Sumber daya s2 dan s3 habis      = 0
f.          Harga bayangan pada s1             = 0
g.         Harga bayangan pada s2             = 8333,333
h.         Harga bayangan pada s3             = 5000
                   Pada pembahasan tentang metode simpleks ini dapat dilihat bahwa hasil dari perhitungan baik dengan cara manual maupun menggunakan software hampir memiliki hasil perhitungan yang sama, hanya saja tingkat ketelitian dalam perhitungan tersebut yang sedikit berbeda. Cara manual menggunakan bilangan pecahan, sedangkan cara software menggunakan bilangan desimal. Namun, pada penggunaannya cara manual akan lebih menyita waktu serta pikiran peneliti, berbeda dengan menggunakan software, dengan menggunakan software peneliti membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat dalam pengolahan data.
 
 

6 comments:

  1. kenapa software saya tdk bisa input desimal yaa

    ReplyDelete
  2. Harus menggunakan tanda titik (.)

    ReplyDelete
  3. ada link download software nya kah?

    ReplyDelete
  4. coba pake link ini:
    https://qm-for-windows.software.informer.com/5.2/

    ReplyDelete
  5. Kalau contohnya seperti ini kak?sebuah kantor manajemen konsultan memberikan konsultasi kepada dua perusahaan, yaitu perusahaan a dan perusahaan b. untuk pekerjaan itu kantor tersebut mengerahkan karyawannya, yaitu tenaga staf ahli senior memberikan jasa konsultasi selama 150 hari kerja, dan tenaga analis manajemen selama 240 hari kerja. untuk kebutuhan jasa konsultasi tersebut digunakan kendaraan kantor selama 250 hari kerja.

    ReplyDelete
  6. Kak untuk penulisan pecahan desimal 123,45 gmna kak ya???

    ReplyDelete