Sunday, 18 October 2015

cara mengerjakan metode simplek dengan MS. EXCEL (Operasional riset)



Riset Operasional

                   Secara harfiah kata operation dapat didefenisikan sebagai tindakan-tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesis. Sementara kata riset (research) adalah suata proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan masalah atau hipotesis tadi. Kenyataannya, sangat sulit untuk mendefenisikan operation research, terutama karena batas-batasnya tidak jelas. Operation reseach memiliki bermacam-macam penjelasan.
                   Riset operasi adalah suatu aplikasi dari berbagai metode ilmiah untuk tujuan penguraian terhadap masala-masalah yang kompleks yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu sistem besar (manusia, mesin-mesin, bahan-bahan, dan uang) dalam bidang perindustrian, bisnis, pemerintahan, dan pertahanan.
     Menurut Operation Research Society of Great Britain, operation research adalah penerapan metode-metode ilmiah dalam masalah yang kompleks dan suatu pengelolaan system manajemen yang besar, baik yang menyangkut manusia, mesin, bahan dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan. Pendekatan ini menggabungkan dan menerapkan metode ilmiah yang sangat kompleks dalam suatu pengelolaan manajemen dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada dan digunakan secara efektif dan efesien untuk membantu pengambilan keputusan dalam kebijakan suatu perusahaan. Definisi lain menurut Operation Research Society of America (ORSA), operation research berkaitan dengan pengambilan keputusan secara ilmiah dan bagaimana membuat suatu model yang baik dalam merancang dan menjalankan sistem yang melalui alokasi sumber daya yang terbatas. Inti dari beberapa kesimpulan di atas adalah bagaimana proses pengambilan keputusan yang optimal dengan menggunakan alat analisis yang ada dan adanya keterbatasan sumber daya.
                   Riset operasional berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah bagaimana merancang dan menjalankan sistem manusia-mesin secara terbaik, biasanya membutuhkan alokasi sumber daya yang langka.
                   Riset Operasional mencakup dua kata yaitu riset yang harus menggunakan metode ilmiah dan operasional yang berhubungan dengan proses atau berlangsungnya suatu kegiatan (proses produksi, proses pengiriman barang, militer, senjata, proses pemberian pelayanan melalui suatu antrian yang panjang).
                   Definisi lain adalah : riset operasional adalah aplikasi metode ilmiah terhadap permasalahan yang kompleks dalam mengarahkan dan mengendalikan sistem yang luas mengenai kehidupan manusia, mesin-mesin, material dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.
                   Bagian terpenting dari riset operasional adalah bagaimana menerjemahkan permasalahan sehari-hari ke dalam model matematis. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemodelan harus disederhanakan dan apabila ada data yang kurang, kekurangan tersebut dapat diasumsikan atau diisi dengan pendekatan yang bersifat rasional. Dalam riset operasional diperlukan ketajaman berpikir dan logika. Untuk mendapatkan solusi yang optimal dan memudahkan kita mendapatkan hasil, kita dapat menggunakan komputer. Software yang dapat digunakan antara lain: LINDO (Linear, Interactive and Discrete Optimizer) dan POM For Windows, tetapi kali ini dalam makalah ini menggunakan Software MS. Excel dan POM-QM  For Windows.


                                Penyelesaian Metode Simpleks dengan MS. Excel
 
                  ingat .................... 
Sebelum melangkah ke penyelesaian metode simplek dengan MS. Excel, kalian harus sudah faham tentang istilah-istilah yang digunakan dalam metode simpleks. dan cara pengerjaan dengan cara manual. Karena cara penyelesaian metode simplek dengan MS Excel hampir sama dengan cara manual.......

                  Langkah-langkah penyelesaian metode simpleks dengan MS. Excel ini hampir sama dengan cara manual, tetapi lebih mudahnya dengan menggunakan MS. Excel dari pada dengan cara manual.
1.        Jalankan program MS. Excel, akan muncul gambar seperti di bawah ini.
 
2.        Masukkan variabel-variabel pada baris awal B1, yaitu : variabel fungsi tujuan (maksimasi atau minimasi) dan fungsi kendala, variabel Slack, nilai kanan, dan rasio. 
3.        Masukkan variabel fungsi tujuan dan variabel Slack pada kolom A2. Misalnya seperti gambar di bawah ini.
 
4.        Masukkan angka-angka sesuai variabelnya. Ingat, nilai kanan fungsi z harus sama dengan nol (0). 
5.        Setelah dimasukkan angka-angka, carilah kolom kunci sesuai fungsi tujuan (maksimasi atau minimasi), lebih jelasnya jika pada kolom kunci diberi warna yang berbeda. 
6.        Carilah rasio, dengan cara mengetikkan rumus “=nilai kanan/kolom kunci” pada kotak kolom rasio sesuai barisnya kemudian klik tombol enter pada keyboard. Misalnya seperti gambar dibawah ini.  
 


7.        Pilihlah baris kunci sesuai fungsi tujuan (maksimasi atau minimasi), lebih jelasnya jika baris kunci diberi warna yang berbeda atau sesuai warna pada kolom kunci.
8.        Kemudian ketemulah dengan angka kunci, lebih jelasnya diberi warna yang berbeda dari yang lain, agar lebih mudah untuk melanjutkan ke iterasi berikutnya, jika belum optimal.
9.        Kemudian buatlah tabel lagi dibawahnya atau bisa juga disampingnya. Carilah terlebih dahulu angka baru baris kunci dengan cara mengetikkan rumus “=nilai pada baris kunci lama/angka kunci” pada barisan sesuai baris kunci dan sesuai kolom masing-masing.
10.        Langkah selanjutnya, carilah angka-angka baru yang lainnya dengan cara mengetikkan rumus “=angka lama-angka baru baris kunci*kolom kunci lama” atau “=angka lama-kolom kunci lama*angka baru baris kunci” pada baris atau kolom yang baru dan sesuai baris dan kolom masing-masing. 
11. Ingat pada penyelesaian secara manual, apabila sudah optimal, baca hasilnya pada nilai kanan baris fungsi z, dan apabila belum optimal lanjutkan ke iterasi berikutnya


selanjutnya saya beri contoh soal yang sama dengan contoh soal yang sudah saya bahas kemarin dengan cara manual.... nanti kalian bisa membandingkan sendiri...

 Contoh soal...2



Perusahaan Brilliant menghasilkan 2 jenis sepatu yaitu sepatu dengan merk italy dan felix. Merk italy dibuat dengan sol dari bahan karet. Sedangkan felix dibuat dengan sol dari bahan kulit. Untuk membuat sepatu tersebut diperlukan 3 jenis mesin yaitu A (khusus untuk sol karet), B (khusus untuk sol kulit), dan C (untuk finishing). Untuk setiap lusin sepatu dibutuhkan waktu :
1.        Italy dikerjakan pada mesin A selama 2 jam tanpa melalui mesin B dan di mesin C selama 6 jam.
2.        Felix dikerjakan tanpa melalui mesin A, melalui mesin B selama 3 jam  dan mesin C selama 5 jam.
                   Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin A = 8 jam, melalui mesin B = 15 jam, dan mesin C = 30 jam. Perolehan keuntungan untuk setiap lusin sepatu italy Rp. 30.000,00 dan felix Rp. 50.000,00. Tentukan jumlah produksi sepatu yang menghasilkan laba maksimal.



jawaban...........
 
1.  Fungsi tujuan  :           Zmax = 30.000x1 + 50.000x2
 
2.        Menentukan persamaan simpleks  
 
3.        Memasukkan angka-angka pada MS. Excel sesuai dengan problem.  
 
di kolom kunci sudah saya beri  warna yang berbeda yaitu pada x2, dan rasio juga sudah ketemu, kemudian baris kunci juga sudah ketemu,, langkah selanjutnya tingggal teruskan sendiri.....
kurang lebihnya seperti di bawah ini... 
Solusi optimal : x1 = 0,83333, x2 = 5 dan Z = 275.000, artinya untuk mendapatkan keuntungan maksimum sebesar Rp. 275.000,00, maka perusahaan Brilliant sebaiknya menghasilkan produk sepatu merk italy sebesar 0,83333 lusin dan produk sepatu felix sebesar 5 lusin.
                   Status sumber daya dilihat dari keberadaan variabel basis awal dari setiap fungsi kendala pada tabel optimal. Dalam kasus diatas, untuk fungsi kendala pertama, keberadaan s1 pada variabel basis tabel optimal adalah 6,33333, maka sumber daya ini disebut berlebihan (abundant), keberadaan s2 dan s3 pada variabel basis tabel optimal adalah 0, maka sumber daya ini disebut habis terpakai (scarce).
            Harga bayangan ini dilihat dari koefisien variabel slack  atau surplus pada baris fungsi tujuan. Koefisien s1 pada baris fungsi tujuan tabel optimal adalah 0, dengan demikian harga bayangan sumber daya pertama adalah 0. Koefisien s2 pada baris fungsi tujuan tabel optimal adalah 8333,33, dengan demikian harga bayangan sumber daya kedua adalah 8333,33. Koefisien s3 pada baris fungsi tujuan tabel optimal adalah 5.000, dengan demikian harga bayangan sumber daya ketiga adalah 5.000.


Semoga bermanfaat dan membantu saudara semua...
selamat mencoba...
SEMOGA SUKSES................

1 comment: